BENGKULU, KOMPAS.com - Dinas Pertanian Provinsi
Bengkulu akan membantu petani di Kabupaten Lebong, yang terancam gagal
panen akibat sawahnya diserang tikus, beberapa pekan terakhir.
"Kami
sedang mencari alokasi dana untuk membeli bibit padi, yang akan
diberikan kepada ratusan kepala keluarga petani yang gagal panen dan
gagal tanam," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Bengkulu,
Edi Nevian, Rabu (24/4/2013) di Kota Bengkulu.
Ia mengatakan,
setiap ada laporan gangguan serangan hama bagi tanaman padi petani
pihaknya akan mengatasinya dengan memberikan bantuan, terutama bibit
padi sehingga petani bisa menanam kebali.
Di wilayah Lebong, kata
Edi, hampir setiap tahun menjadi sasaran serangan hama tikus.
Penyebabnya, di ekitar areal sawah petani itu terdapat semak-belukar
yang menjadi sarang tikus.
Untuk mengantisipasinya pihaknya akan
memberikan racun kepada petani melalui dinas pertanian setempat, di
samping bibit padi unggul agar petani bisa kembali menanam padi.
Kepala
Dinas Pertanian Kabupaten Lebong, Rudi Pancawarman, membenarkan sawah
petani daerahnya diserang hama tikus sejak dua pekan lalu.
Sawah
yang diserang hama mencapai ratusan hektar, termasuk tanaman padi siap
panen dan baru tanam, terutama di Kecamatan Piang Belapis daerah itu.
Berdasarkan
laporan camat setempat, kata Rudi, daerah diserang hama itu antara lain
areal persawahn Ketnong I dan II luasnya sekitar 150 hektar.
0 komentar:
Posting Komentar